Sabtu, 17 Februari 2018

Puisi tanpa Puasa

PUISI TANPA PUASA

Terus RAPIH agar tak RAPUH
Jaga IRAMA tanpa AROMA
JALIN untuk bersama berJALAN
Karena KITA bukan KUTU
KITA menuju KOTA dg KATA KATA
Walau kadang dipaksa BISU
Tak usah menjadi BASI
Jangan terPURUK karena tak ada PERAK
Tak LEMAS karena tak ada EMAS

Tegak BERDIRI walau SENDIRI
Semangat MENDERU sampai MANDIRI
KERESAHAN jangan berujung KERUSUHAN
KICAU jangan membuat KACAU
ASA tak kalah dg ISU
GUNTUR tak membuat GENTAR

TIARAP  sambil MERAYAP
DUDUK tetap TERDIDIK
BERDIRI tanpa BERDURI
MELANGKAH  tanpa seLINGKUH
BerLARI walau kadang LARA

Menguntai RASI
Mengolah RASA
HADAPi HIDUP
MATI  berMUTU.

......
Kiumbara0561
Menyapa saat menyepi.

Rabu, 15 Maret 2017

Tulisan Sunda pun Bapa

Karumasa Kiumbara

Sanduk buhun tina lumaku
Sasadu tina purunyus
Sembah sungkem  tina kabandel
Nyolongkrong dongko tina bedegong
Tumamprak rumasa dosa
Ramisak ngarasa doraka

Ya Robbi
Abdi rumaos ....
Seueur geuleuh batan deudeuh
Seueur humaneuar batan ikhtiar
Seueur dipasihan batan pengabdian
Seueur ngarasula batan bebela
.........
Ya Robbii
Abdi rumaos .....
Teuas manah batan cadas
Dosa ngaleuya doraka balatak
Ngumbar lamunan hapa  amalan
Ngedul sumujud basangkal taat
Kagembang maksiat kapincut ngalajur nafsu
.....
Tapiii.....
Bade kasaha abdi balaka ...
Mung ka Salira Nu Maha Agung abdi sasadu ...
Istuning ka Robbi Nu  Maha Suci
abdi jumerit...
Abdi aneprok moyongkod dina panto maghfiroh...
Tumamprak tobat dina lawang kanyaah..
Rengkuh sujud bari nyurucud nyukcruk pangampun...

Abdi Yaqin kana wangsit Ilahi
Dosa nu nyagara
Luput nu ngagunung
Kelepatan nu mayakpak
Doraka antay-antayan
...
Masih lega keneh
Kaasih Ribbil 'Alamin
Kanyaah Nu Maha Kawasa
Maghfiroh Alloh SWT..

أستغفر الله العظيم واتوب اليه.....
#GHUFRONAKA.
#ngabagi_jumerit_ati
#ngahiyap_munajat_manah.
Caag.
Wanci : janari leutik
Di : palataran mardhotillah.

Senin, 13 Maret 2017

KISAH PERAMPOKAN CERDAS



Perampok berteriak kepada semua orang di bank :

” Jangan bergerak! Uang ini semua milik Negara. Hidup Anda adalah milik Anda ..”

Semua orang di bank kemudian tiarap.

Hal ini disebut “Mind changing concept – merubah cara berpikir“.

Semua orang berhasil merubah cara berpikir dari cara yang bisa menjadi cara yang kreatif.

Salah satu nasabah yang sexy mencoba merayu perampok. Tetapi malah membuat perampok marah dan berteriak, ” Yang sopan mbak! Ini perampokan bukan perkosaan!”

Hal ini disebut ” Being professional – bertindak professional“. Fokus hanya pada pekerjaan sesuai prosedur yang diberikan.

Setelah selesai merampok bank dan kembali ke rumah, perampok muda yang lulusan MBA dari universitas terkenal berkata kepada perampok tua yang hanya lulusan SD ” Bang, sekarang kita hitung hasil rampokan kita”.

Perampok tua menjawab. ” Dasar bodoh, Uang yang kita rampok banyak, repot menghitungnya. Kita tunggu saja berita TV, pasti ada berita mengenai jumlah uang yang kita rampok.”

Hal ini disebut “Experience – Pengalaman“. Pengalaman lebih penting daripada selembar kertas dari universitas.

Sementara di bank yang dirampok, si manajer berkata kepada kepala cabangnya untuk segera lapor ke polisi. Tapi kepala cabang berkata, ” Tunggu dulu, kita ambil dulu 10 milliar untuk kita bagi dua. Nanti totalnya kita laporkan sebagai uang yang dirampok.”

Hal ini disebut “Swim with the tide – ikuti arus“. Mengubah situasi yang sulit menjadi keuntungan pribadi.

Kemudian kepala cabangnya berkata,” Alangkah indahnya jika terjadi perampokan tiap bulan.”

Hal ini disebut “Killing boredom – menghilangkan kebosanan“. Kebahagiaan pribadi jauh lebih penting dari pekerjaan Anda.

Keesokan harinya berita di TV melaporkan uang 100 milliar dirampok dari bank. Perampok menghitung uang hasil perampokan dan perampok sangat murka. “Kita susah payah merampok cuma dapat 20 milliar,orang bank tanpa usaha dapat 80 milliar. Lebih enak jadi perampok yang berpendidikan rupanya.”

Hal ini disebut sebagai “Knowledge is worth as much as gold – pengetahuan lebih berharga daripada emas“.

Dan di tempat lain manajer dan kepala cabang bank tersenyum bahagia karena mendapat keuntungan dari perampokan yang dilakukan orang lain.

Hal ini disebut sebagai “seizing opportunity – berani mengambil risiko“.

Selamat mencermati kisah diatas. Meski  mengandung humor namun ada point-point yang bisa kita tangkap dari humor bisnis di atas...

Apakah anda bisa melihat, mengapa bangsa ini selalu ada keributan ?

Kisah Perampokan diatas, adalah representing segala sesuatu yg terjadi di Negara ini.

Minggu, 12 Maret 2017

MEMBERI NASIHAT DAN KEBAIKAN TIDAK HARUS MENUNGGU SEMPURNA


. . Firman Allah ﺳﺒﺤﺎﻧﻪ ﻭﺗﻌﺎﻟﻰ ; "Mengapa kalian suruh orang lain mengerjakan kebajikann, Lantas kalian melupakan diri kalian sendiri, Padahal kalian membaca Al kitab (Taurat), Apakah kalian tidak punya akal?” | QS. Al-Baqarah: 44

Ada satu kaidah yg menyebutkan; "Al-ibrah bi umumil lafdzi, laa bi khushusi sabab"

Maksudnya pelajaran itu diambil dari keumuman teks ayatnya, Bukan pd kekhushusan sebab turunnya ayat. Secara khusus, Ayat ini memang diturunkan sebagai teguran bagi kaum Yahudi yg mereka menyuruh orang lain melakukan kabajikan, Namun diri mereka sendiri tidak melakukan.

Secara umum, Ini teguran & nasihat bagi kita agar kata & perbuatan kita sesuai. Perlu diseksamai, Ayat celaan & bukan larangan, Ini bukan MELARANG untuk memberi nasihat jika diri sendiri belum baik, Namun MENCELA orang yg meninggalkan kebajikan yg dia nasihatkan pd orang lain. Bahkan wanita yg tak berjilbab pun tak dilarang untuk menasihati teman wanitanya untuk berjilbab.

Ini seperti yang disampaikan Imam Nawawi ﺭﺣﻤﻪ ﺍﻟﻠﻪ : Para ulama menjelaskan orang yg melakukan amar ma'ruf & nahi mungkar tidak disyaratkan haruslah orang yg sempurna. Bahkan kewajiban amar ma'ruf itu tetap ada meski orang tersebut tidak melaksanakan apa yg dia perintahkan. Demikian pula kewajiban nahi mungkar itu tetap ada meski terkadang yg melarang itu masih mengerjakan apa yg dia larang. Hal ini dikarenakan seorang memiliki dua kewajiban, Pertama memerintah & melarang diri sendiri, Kedua memerintah & melarang orang lain.” | Al-Minhaj, 1/300 .

 "Andaikata seorang muslim tidak boleh memberi nasihat kepada saudaranya kecuali setelah dirinya menjadi orang yg sempurna, Niscaya tidak akan ada para pemberi nasehat.” Begitu tegas Imam Hasan al-Bashri ﺭﺣﻤﻪ ﺍﻟﻠﻪ ﻭَﺍﻟﻠّﻪُ ﺃﻋﻠَﻢ ﺑِﺎﻟﺼَّﻮَﺍﺏ

KISAH SAHABAT YANG LUAR BIASA MENGINSPIRASI

Suatu hari, Umar sedang duduk di bawah pohon kurma dekat Masjid Nabawi. Di sekelilingnya, para sahabat sedang asyik mendiskusikan sesuatu.
Tiba-tiba datanglah 3 orang pemuda. Dua pemuda memegangi seorang pemuda lusuh yang diapit oleh mereka.

Ketika sudah berhadapan dengan Umar, kedua pemuda yang ternyata kakak beradik itu berkata :
"Tegakkanlah keadilan untuk kami, wahai Amirul Mukminin!"

"Qishashlah pembunuh ayah kami sebagai had atas kejahatan pemuda ini !".

Umar segera bangkit dan berkata :
"Bertakwalah kepada Allah, benarkah engkau membunuh ayah mereka, wahai anak muda?"

Pemuda lusuh itu menunduk sesal dan berkata :
"Benar, wahai Amirul Mukminin."

"Ceritakanlah kepada kami kejadiannya.", tukas Umar.

Pemuda lusuh itu kemudian memulai ceritanya :

"Aku datang dari pedalaman yang jauh, kaumku memercayakan aku untuk suatu urusan muammalah untuk kuselesaikan di kota ini. Sesampainya aku di kota ini, ku ikat untaku pada sebuah pohon kurma lalu kutinggalkan dia (unta). Begitu kembali, aku sangat terkejut melihat seorang laki-laki tua sedang menyembelih untaku, rupanya untaku terlepas dan merusak kebun yang menjadi milik laki-laki tua itu. Sungguh, aku sangat marah, segera ku cabut pedangku dan kubunuh ia (lelaki tua tadi). Ternyata ia adalah ayah dari kedua pemuda ini."

"Wahai, Amirul Mukminin, kau telah mendengar ceritanya, kami bisa mendatangkan saksi untuk itu.", sambung pemuda yang ayahnya terbunuh.

"Tegakkanlah had Allah atasnya!" timpal yang lain.

Umar tertegun dan bimbang mendengar cerita si pemuda lusuh.

"Sesungguhnya yang kalian tuntut ini pemuda shalih lagi baik budinya. Dia membunuh ayah kalian karena khilaf kemarahan sesaat", ujarnya.

"Izinkan aku, meminta kalian berdua memaafkannya dan akulah yang akan membayarkan diyat (tebusan) atas kematian ayahmu", lanjut Umar.

"Maaf Amirul Mukminin," sergah kedua pemuda masih dengan mata marah menyala,

"Kami sangat menyayangi ayah kami, dan kami tidak akan ridha jika jiwa belum dibalas dengan jiwa".

Umar semakin bimbang, di hatinya telah tumbuh simpati kepada si pemuda lusuh yang dinilainya amanah, jujur, dan bertanggung jawab.

Tiba-tiba si pemuda lusuh berkata :
"Wahai Amirul Mukminin, tegakkanlah hukum Allah, laksanakanlah qishash atasku. Aku ridha dengan ketentuan Allah", ujarnya dengan tegas.

"Namun, izinkan aku menyelesaikan dulu urusan kaumku. Berilah aku tangguh 3 hari. Aku akan kembali untuk diqishash".

"Mana bisa begitu?", ujar kedua pemuda yang ayahnya terbunuh.

"Nak, tak punyakah kau kerabat atau kenalan untuk mengurus urusanmu?", tanya Umar.

"Sayangnya tidak ada, Amirul Mukminin".
"Bagaimana pendapatmu jika aku mati membawa hutang pertanggung jawaban kaumku bersamaku?", pemuda lusuh balik bertanya kepada Umar.

"Baik, aku akan memberimu waktu tiga hari. Tapi harus ada yang mau menjaminmu, agar kamu kembali untuk menepati janji." kata Umar.

"Aku tidak memiliki seorang kerabatpun di sini. Hanya Allah, hanya Allah-lah penjaminku wahai orang-orang beriman", rajuknya.

Tiba-tiba dari belakang kerumunan terdengar suara lantang :
"Jadikan aku penjaminnya, wahai Amirul Mukminin".

Ternyata Salman al-Farisi yang berkata.

"Salman?" hardik Umar marah.
"Kau belum mengenal pemuda ini, Demi Allah, jangan main-main dengan urusan ini".

"Perkenalanku dengannya sama dengan perkenalanmu dengannya, yaa, Umar. Dan aku mempercayainya sebagaimana engkau percaya padanya", jawab Salman tenang.

Akhirnya dengan berat hati, Umar mengizinkan Salman menjadi penjamin si pemuda lusuh. Pemuda itu pun pergi mengurus urusannya.

Hari pertama berakhir tanpa ada tanda-tanda kedatangan si pemuda lusuh. Begitupun hari kedua. Orang-orang mulai bertanya-tanya apakah si pemuda akan kembali. Karena mudah saja jika si pemuda itu menghilang ke negeri yang jauh.

Hari ketiga pun tiba. Orang-orang mulai meragukan kedatangan si pemuda, dan mereka mulai mengkhawatirkan nasib Salman, salah satu sahabat Rasulullah S.A.W. yang paling utama.

Matahari hampir tenggelam, hari mulai berakhir, orang-orang berkumpul untuk menunggu kedatan
gan si pemuda lusuh. Umar berjalan mondar-mandir menunjukkan kegelisahannya. Kedua pemuda yang menjadi penggugat kecewa karena keingkaran janji si pemuda lusuh.

Akhirnya tiba waktunya penqishashan. Salman dengan tenang dan penuh ketawakkalan berjalan menuju tempat eksekusi. Hadirin mulai terisak, karena menyaksikan orang hebat seperti Salman akan dikorbankan.

Tiba-tiba di kejauhan ada sesosok bayangan berlari terseok-seok, jatuh, bangkit, kembali jatuh, lalu bangkit kembali.

”Itu dia!” teriak Umar.
“Dia datang menepati janjinya!”.

Dengan tubuhnya bersimbah peluh dan nafas tersengal-sengal, si pemuda itu ambruk di pangkuan Umar.

”Hh..hh.. maafkan.. maafkan.. aku, wahai Amirul Mukminin..” ujarnya dengan susah payah,
“Tak kukira... urusan kaumku... menyita... banyak... waktu...”.
”Kupacu... tungganganku... tanpa henti, hingga... ia sekarat di gurun... Terpaksa... kutinggalkan... lalu aku berlari dari sana..”

”Demi Allah”, ujar Umar menenanginya dan memberinya minum,

“Mengapa kau susah payah kembali? Padahal kau bisa saja kabur dan menghilang?” tanya Umar.

”Aku kembali agar jangan sampai ada yang mengatakan... di kalangan Muslimin... tak ada lagi ksatria... menepati janji...” jawab si pemuda lusuh sambil tersenyum.

Mata Umar berkaca-kaca, sambil menahan haru, lalu ia bertanya :
“Lalu kau, Salman, mengapa mau- maunya kau menjamin orang yang baru saja kau kenal?"

Kemudian Salman menjawab :

" Agar jangan sampai dikatakan, dikalangan Muslimin, tidak ada lagi rasa saling percaya dan mau menanggung beban saudaranya”.

Hadirin mulai banyak yang menahan tangis haru dengan kejadian itu.

”Allahu Akbar!”, Tiba-tiba kedua pemuda penggugat berteriak.

“Saksikanlah wahai kaum Muslimin, bahwa kami telah memaafkan saudara kami itu”.

Semua orang tersentak kaget.

“Kalian...” ujar Umar.
“Apa maksudnya ini? Mengapa kalian..?” Umar semakin haru.

Kemudian dua pemuda menjawab dengan membahana :
”Agar jangan sampai dikatakan, di kalangan Muslimin tidak ada lagi orang yang mau memberi maaf dan sayang kepada saudaranya”.

”Allahu Akbar!” teriak hadirin.

Pecahlah tangis bahagia, haru dan sukacita oleh semua orang.
MasyaAllah..., saya bangga menjadi muslim bersama kita ksatria-ksatria muslim yang memuliakan al islam dengan berbagi pesan nasehatnya untuk berada dijalan-Nya..
Allahu Akbar ...

sumber : dari sebuah pesan broadcast WA

Jumat, 10 Maret 2017

Tulisan Bapa...

Kamarana nu baheula singborelak kasorot panonpoe isuk-isuk.
Kamarana trung trong lisung jeung sing csruitna manuk.
Kamarana sondah , ucing sumput , hatrik , sigug jeung momobilan cangkang jeruk.
Kamarana nu biasana ngabring mawa obor ka masjid seja ngadangukeun piwuruk.
...........
Rumasa hirup di dua kayaan zaman.
Nyoreang masa katukang mung ukur dina lamunan.
Asa hayang deui ngbaladah ngababakan.
Ngumpulkeun perelek di tungtung kahirupan.
Metakeun deudeuh ka sadayana pasukan .
Anteng, tengtrem, soson soson ngabageakeun perobihan.
Najan kudu lila ngadagoan.
Tetep dek disanghareupan.
Bari muntang ka Nu Maha Rahman
Sarta ulak ilik bisi kapangaruhan syetan.
Wudkeun harepan
Ngumpulkeun ganjaran
Nobatan kasalahan
Sykur kana kani'matan
Sabar kana ujian.
.............
Caag.
Kiumbara0561.
Kotretan perjalanan .

KANTONG BOCOR



*الشريم إمام الحرم المكي في خطبته يقول* :
Imam mesjid Asyuraim alharam almakki dalam khutbahnya mengatakan:

الأسعارعاليه !!

Harga-harga meningkat!

والنساء عاريه !!

Para wanita berpakaian sempit!

والمساجد خآليه !!

Mesjid-mesjid kosong!
وأحكآم آلله لآغيه ..!!

Hukum-hukum Allah dihapuskan!

آلسآرق مدلل !!

Pencuri jadi penunjuk jalan!

والمجاهد بقيوده مكبل !!

Mujahid dan pasukanya diborgol!

وآلزنآ حلآل !!
Zina halal!

والزواج محآل !!

Pernikahan jadi mustahil!

وآلنسآء قوآمُون على آلرجال !!

Para perempuan jadi pemimpin laki2!

وأرض المسلمين محتله !!

Tanah kaum muslim dijajah!

وآلفقرآء تحت آلمطر بلآ مظله !!

Orang-orang miskin di bawah hujan tanpa payung!

ولم يبقى من علآمآت آلسآعه الكبرى إلآ قله !!!!

Tidak tersisa tanda2 hari kiamat kecuali sedikit!
*فالتوبة التوبة*

Taubat adalah bertaubat

إحذروا *الكيس المثقوب*

*Hati-hati dengan kantong yg bocor*

" تتوضأ أحسن وضوء " لكــن. .. تسرف في الماء' *كيس مثقْوب*

Engkau telah berwudhu dgn sebaik2 wudhu akan tetapi engkau boros memakai air
*kantong bocor*

" تتصدق عَلى الفقراء بمبلغ ثم .. تذلهم وتضايقهم *كيس مثقْوب.

Engkau bersedekah kepada fakir miskin kemudian,  engkau menghina dan menyulitkan mereka.
 *kantong bocor*

تقوم الليل وتصوم النهار وتطيع ربك" لكــن. .. قاطع الرحم *كيس مثقْوب*

Engkau sholat malam hari, puasa di siang hari,  dan mentaati tuhanmu,  tapi engkau memutuskan silaturrahmi
 *kantong bocor*

تصوم وتصبر عَلى الجوع و العطش" لكـن .. تسب وتشتم وتلعن *كيس مثقْوب*

Engkau sabar dengan haus dan lapar,  tapi engkau menghina dan mencaci
*kantong bocor*

" *تلبسين الطرحه والعباية فوق الملابس* "لكـن .. العطر فواح *كيس مثقْوب*

Engkau memakai baju kerudung dan kebaya,  tapi minyak Wangi menyengat,
*kantong bocor*

تكرم ضيفك وتحسن إليه لكـن .. بعد خروجه تغتابه وتخرج مساوئه *كيس مثقْوب*

Engkau memuliakan tamumu dan berbuat baik kepadanya,  tapi setelah dia pergi engkau menggunjingkanya
*kantong bocor*

أخيرا ً لا تجمعوا حسناتكم في كيس مثقْوب . تجمعوها بصعوبة من جهة .. ثم تسقط بسهولة من جهه أخرى..
*يا رب اسألك لي ولأحبتي الهداية والغفران* .

Pada akhirnya *engkau hanya mengumpulkan kebaikanmu dalam kantong bocor,*  satu sisi engkau mengumpulkan dengan susah payah kemudian engkau menjatuhkannya dg mudah di sisi lain.
Ya Rabb, kami mohon hidayah dan ampunan atas kami dan orang-orang yg kami cintai

*عجائب الشعب العربي* :
Keganjilan-keganjilan orang-orang Arab (secara khusus dan kaum muslimin umumnya)

1- لايستطيع السفر للحج لأن تكلفة الحج مرتفعه .. لكن يستطيع السفر رغبةً في تغيير الجو !
 *ألا إن سلعة الله غالية*

1. Tidak mampu pergi haji karna biayanya besar,  akan tetapi sanggup pergi wisata mengganti suasana,
 *bukankah perdagangan Allah itu mahal*

2- لايستطيع شراء الأضحية لغلاء السعر لكن يستطيع شراء آيفون لمواكبة الموضة.
 *ألا إن سلعة اللَّـه غالية*

2. Tidak sanggup membeli hewan qurban karna harganya yg mahal,  tapi sanggup membeli iPhone sekedar ganti model.
*bukankah perdagangan Allah itu mahal*

3- يستطيع قراءة محادثات تصل إلى ١٠٠ محادثه في اليوم ..
ولا يستطيع قراءة ١٠ آيات من القرآن بحجة ليس لديه وقت لقراءة القرآن
*ألا إن سلعة الله غالية*

Sanggup membaca chatingan hingga seratus percakapan tiap hari,  namun tidak sanggup membaca 10 ayat alquran  dengan dalih tiada waktu yg cukup untuk membaca.
*bukankah perdagangan Allah itu mahal*

🔹🔹🔹🔹🌾🔸🔸🔸🔸

قليل من سيرسلها لأنه يشعر بالحرج .
Sedikit yg mau menyebarkannya/ men share karena merasa berat..

*تخيل ان الله يراك وانت تنشرها لاجله*.
Angankan di benakmu bahwa Alloh selalu melihatmu.. Dan engkau menyebarkannya karenaNya..

 اذا اعجبتك الفكرة ..  فانشرها .
وإذا لم تعجبك .. فمر كأنك لم ترى شيئا.
Jika engkau terpanggil sebab tulisan ini maka sebarkanlah.. Namun jika tidak maka anggap engkau tidak pernah lihat..


(ينشـر الأغانــي) .. (ويســتحي) مـن *نــشر القــرآن*
Tersebar nyanyian-nyanyian.. Orang malu menyebarkan Alqur'an..

*يارب من يرسلها ترزقه من حيث لايحتسب*

Ya Robb... Siapa yg mau menshare tulisan ini berilah rizki dari arah yg tidak disangka-s angka..Aamiin...
copas.